Efektivitas Penanggulangan Tindak Pidana Pencabulan Anak (Studi Kasus di Kepolisian Resor Sukoharjo Tahun 2017-2020)

Nugroho, Wisnu Bakti (2021) Efektivitas Penanggulangan Tindak Pidana Pencabulan Anak (Studi Kasus di Kepolisian Resor Sukoharjo Tahun 2017-2020). Diploma thesis, Universitas Surakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui upaya penanggulangan tindak pidana pencabulan oleh Polres Sukoharjo. 2. Untuk mengetahui efektivitas penanggulangan tindak pidana pencabulan oleh Polres Sukoharjo. Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian yuridis sosiologis, menurut Ronny Hanitijo Soemitro, metode pendekatan sosiologis adalah pendekatan yang bertujuan memaparkan sesuatu pernyataan yang ada di lapangan berdasarkan azas-azas hukum, kaedah-kaedah hukum, atau perundang-undangan yang berlaku dan ada kaitannya dengan permasalahan yang dikaji. Dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Adapun analisis data menggunakan tehnik deskriptif analitis. Kesimpulan dari skripsi ini adalah pertama, upaya yang dilakukan Polres Sukoharjo dalam menanggulangi tindak pidana pencabulan terhadap anak ada 3 (tiga) macam yaitu upaya pre-emtive (antisipasi) dengan cara melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang tindak pidana pelecehan seksual, melakukan penyuluhan di sekolah-sekolah, terutama pada saat upacara bendera ataupun apel pagi dan pada saat dilakukannya MOS (Masa Orientasi Siswa). Polres Sukoharjo juga melakukan upaya melalui jalur penal (hukum pidana) dan lewat jalur non penal (bukun/diluar hukum pidana). Upaya preventif (non penal) dilakukan dengan melaksanakan patroli yang dilakukan pada malam hari terutama pada saat malam-malam besar seperti malam tahun baru dengan menyuruh anak-anak dibawah umur yang masih berkeliaran di atas pukul 22.00 WIB di lokasi tersebut untuk pulang kerumah. Upaya repressive (penal) dilakukan dengan melakukan proses hukum. Kedua, penanggulangan yang dilakukan oleh Polres Sukoharjo belum efektif untuk mencegah tindak pidana pencabulan terhadap anak. Belum efektifnya penanggulangan tersebut dapat dilihat dari data jumlah korban yang semakin meningkat. Belum efektifnya penanggulangan tersebut tidak dapat dilepaskan dari adanya kendala yang dihadapi oleh Polres Sukoharjo dalam upaya penanggulangan tindak pidana pencabulan yang terjadi di wilayah hukum Polres Sukoharjo yaitu sebagai berikut: Pertama, faktor penghambat yang berasal dari internal. 1) Pengetahuan penyidik. 2) Sulit memperoleh visum ET Repertum; 3) Sulit menghadirkan saksi; 4) Korban tidak mau disidik karena biasanya korban takut dengan adanya ancaman dari keluarga tersangka terutama dari pelaku itu sendiri dan korban merasa malu karena apa yang dialami adalah sebagai aib. 5) Tersangka melarikan diri sehingga polisi sulit untuk melacak keberadaan tersangka karena pelaku sudah tidak bertempat tinggal di alamat sebenarnya, jadi membuat polisi sulit untuk memeriksa tersangka. 6) Jawaban tersangka berbelit-belit dalam memberikan keterangan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: M.15/17/21 (SKRIPSI WARNA MERAH)
Uncontrolled Keywords: Efektivitas hukum, penanggulangan pidana, tindak pidana pencabulan
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Lidiya Filza Yasinta
Date Deposited: 06 Oct 2022 06:19
Last Modified: 06 Oct 2022 06:19
URI: http://eprints.unsa.web.id/id/eprint/39

Actions (login required)

View Item View Item