Upaya Kejaksaan Negeri Sragen Dalam Penegakan Hukum Tindak Pidana Perjudian

Kusumastuti, Yussie (2021) Upaya Kejaksaan Negeri Sragen Dalam Penegakan Hukum Tindak Pidana Perjudian. Diploma thesis, Universitas Surakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui peran Kejaksaan Negeri Sragen dalam upaya penegakan hukum tindak pidana perjudian serta untuk mengetahui kendala yang dihadapi oleh Kejaksaan Negeri Sragen dalam upaya penegakan hukum tindak pidana perjudian. Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian hukum empiris. Pada penelitian ini peneliti menggunakan penelitian hukum empiris karena yang dikaji adalah mengenai pelaksanaan peran Kejaksaan Negeri Sragen dan hambatan yang dihadapi oleh Kejaksaan Negeri Sragen dalam penegakan hukum tindak pidana perjudian. Data yang digunakan berupa data primer dan sekunder dengan analisis data menggunakan analisis kualitatif. Kesimpulan dari skripsi ini adalah 1). Pada dasarnya Lembaga Kejaksaan berperan melakukan tindakan-tindakan preventif yang ditujukan untuk meniadakan gejala-gejala yang mengarah terjadinya tindak pidana yang menimbulkan gangguan terhadap keamanan dan ketertiban umum. Terkait dengan masalah maraknya tindak pidana perjudian di Sragen, peran kejaksaan negeri Sragen dapat dibagi menjadi dua, yaitu upaya preventif dan upaya represif. Dalam upaya preventif kejaksaan negeri Sragen terus melakukan pengamatan dan pengawasan secara intensif. Pengamatan dan pengawasan yang dilakukan terutama pada daerah-daerah yang sangat rawan terjadinya tindak pidana perjudian. Sedangkan upaya represif, berdasarkan tugas dan kewenangan kejaksaan, maka peran kejaksaan negeri Sragen dalam pemberantasan tindak pidana perjudian di Kabupaten Sragen meliputi penyidikan dan penuntutan. Penyidik kejaksaan negeri Sragen akan mulai melakukan penyidikan tindak pidana perjudian setelah mendapatkan surat perintah penyidikan dari Kepala Kejaksaan Negeri Sragen apabila yang melakukan penyidikan adalah Jaksa pada kejaksaan negeri. Sedangkan dalam hal penuntutan, setelah penuntut umum menerima berkas perkara dari penyidik, dan menurut penuntut umum berkas tersebut sudah lengkap dan dapat dilakukan penuntutan, maka selanjutan penuntut umum secepat mungkin membuat surat dakwaan. 2). kendala yang dihadapi oleh kejaksaan dalam upaya penegakan hukum tindak pidana perjudian di Kabupaten Sragen. Adapun kendala yang dimaksud yaitu: a. Terjadi Proses Bolak-Baliknya Berkas Perkara Dari Penyidik Kepada Jaksa Penuntut Umum Yang Tidak Kunjung Selesai. b. Koordinasi Yang Kurang Harmonis Antara Jaksa Penuntut Umum Dengan Penyidik. c. Penyidik Telah Melampaui Batas Waktu Dalam Menyelesaikan Berita Acara Pemeriksaan Yang Kurang Lengkap. d. Berita Acara Pemeriksaan Yang Telah Diberi Petunjuk Oleh Jaksa Penuntut Umum Tidak Dilaksanakan Dengan Baik Oleh Penyidik. e. Berita Acara Pemeriksaan Yang Dikembalikan Untuk Dilengkapi Oleh Penyidik Tidak Dikembalikan Lagi Kepada Jaksa Penuntut Umum.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: M.20/17/21 (SKRIPSI WARNA MERAH)
Uncontrolled Keywords: Kejaksaan, penegakan hukum, penuntutan, tindak pidana perjudian
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Lidiya Filza Yasinta
Date Deposited: 11 Oct 2022 05:08
Last Modified: 11 Oct 2022 05:40
URI: http://eprints.unsa.web.id/id/eprint/58

Actions (login required)

View Item View Item